Sebelumnya saya berterima kasih kepada penerjemah
andy_hatman@yahoo.com karena mengizinkan saya memposting ulang Terjemahannya
buku The Tales Of Beedle The Bard.
THE TALES OF BEEDLE THE BARD
The Tales OF Beedle the Bard adalah novel karya JK
Rowling yang merupakan buku pendamping Harry Potter siapa yang tidak tahu Novel
Harry Potter?? Bahkan Novel ini menjadi novel terlaris sepanjang masa hingga
dibuat sebuah Film dan saya yakin film ini menjadi film favorit kalian.
The Tales Of Beedle the bard sendiri merupakan
sebuah buku cerita anak-anak yang di sebutkan dalam Harry Potter and the deatly
hollow. Dalam serial sendiri buku ini di wasiatkan Albus Dombledore
kepada Hermione Granger. Buku ini sering diceritakan kepada anak-anak
penyihir seperti Ron weasley, Mengingat Hermione Granger dan Harry
Potter yang merupakan keturunan Muggle dan tentu saja dibesarkan oleh
muggle mereka tidak pernah tahu buku ini . Buku ini mempunyai salah satu kisah
yaitu The Tale Of Three Brother (Kisah Tiga Bersaudara) Di cerita tersebut
terdapat simbol Reliku Kematian. Xenophilius Lovegood menerangkan
bahkan Reliku Kematian itu merupakan hadiah dari kematian kepada kakak
beradik Peverell.
TERJEMAHAN THE TALES OF BEEDLE THE BARD
Pendahuluan
Kisah Beedle si penyair (The Tales of Beedle the
Bard) adalah kumpulan cerita yang ditulis oleh para penyihir muda.
Dongeng-dongeng tersebut menjadi cerita pengantar tidur yang populer selama
berabad-abad, sehingga kisah PENYIHIR DAN KUALI YANG MELOMPAT dan MATA
AIR KEBERUNTUNGAN merupakan dongeng yang dikenal murid-murid Hogwarts
sebagaimana anak-anak dari dunia Muggle (orang-orang yang tidak memiliki
kemampuan sihir) mengenal kisah-kisah Cinderella dan Sleeping Beauty (Putri
Tidur).
Kisah Beedle si penyair mewakili kisah-kisah dari
berbagai aspek, contohnya kebajikan selalu berbuah manis dan kejahatan mendapat
ganjaran. Sekalipun terdapat perbedaan yang mendasar, pada dongeng-dongeng
dunia Muggle – sihir cenderung merupakan unsur jahat dan merupakan akar masalah
yang mencelakakan tokoh-tokoh baik. Penyihir memberikan apel beracun (Snow
White – Putih Salju), membuat putri tidur seratus tahun (Sleeping Beauty), atau
merubah seorang pangeran menjadi monster buruk rupa (Beauty and the Beast).
Kisah Beedle si Penyair menceritakan dongeng yang berbeda, dalam kisah tersebut
para pahlawan memiliki kemampuan sihir tapi mereka mengahadapi persoalan sulit
seperti yang kita alami. Kisah Beedle telah banyak menolong para penyihir dari
generasi ke generasi dalam menjelaskan kesulitan hidup kepada anak-anak mereka
bahwa sihir dapat menyebabkan banyak masalah seperti sebuah kutukan.
Perbedaan mendasar dalam dongeng dunia sihir,
pelaku-pelaku pada kisah Beedle si penyair, aktif mencari keberuntungan mereka,
yang tentunya berbeda dibandingkan tokoh-tokoh wanita dalam dongeng dunia
Muggle. Asha, Altheda, Amata, dan Babbitty Rabbitty adalah penyihir-penyihir
wanita yang berusaha menentukan sendiri nasib mereka, dibandingkan dongeng
dunia muggle dimana sang putri terbujur tidur menunggu sang pangeran atau
menunggu seseorang mengembalikan sepatu kaca yang hilang. Kisah yang agak mirip
adalah “The Warlock’s Hairy Heart”, terdapat kesamaan ide tetapi akhir kisahnya
bukan bahagia untuk selama-lamanya.
Beedle si penyair hidup pada abad 15, dan kisah
hidupnya diselimuti misteri. Lahir di Yorkshire dan yang tersisa hanyalah
patung dari kayu yang menggambarkan ia memiliki janggut yang bagus. Seandainya
kisah-kisah tersebut merupakan refleksi dari opininya, diibaratkan beliau
seperti Muggle yang tidak memiliki kepedulian.
Ia tidak percaya pada sihir hitam karena hal tersebut
memberikan dampak buruk berupa tindakan jahat, sikap masa bodoh, atau secara
serampangan menggunakan bakat yang mereka miliki. Para pahlawan dalam dongeng
tersebut bukanlah penyihir yang sakti, mereka adalah para penyihir yang baik
hati, memiliki akal sehat dan pintar.
Penyihir masa kini yang masuk dalam kategori tersebut
adalah Profesor Albus Percival Wulfric Dumbledore, Order of Merlin (kelas I),
Kepala sekolah Hogwarts, Anggota kehormatan Konfederasi Sihir Internasional,
Ketua Warlock of Wizengamot. Diantara warisan beliau berupa catatan-catatan
pemikiran yang diberikan untuk Hogwarts terdapat satu set catatan tentang Kisah
Beedle si Penyair. Tidak diketahui dengan pasti apakah tulisan tersebut
dimaksudkan untuk kesenangan pribadi ataukah untuk publikasi dimasa yang akan
datang. Penerbitan catatan tersebut sudah melalui persetujuan Profesor Minerva
McGonagall, saat ini kepala sekolah Hogwarts, besama dengan Kisah Beedle si
penyair yang diterjemahkan oleh Hermione Granger. Kita berharap wawasan
Profesor Dumbledore yang meliputi observasi mengenai sejarah sihir, kenangan
personal, dan pencerahan informasi yang menjadi elemen pada tiap kisah tersebut
menjadi bahan acuan bagi generasi selanjutnya, pembaca kisah tersebut baik dari
dunia sihir maupun Muggle. Bagi mereka yang mengenal Profesor Dumbledore secara
pribadi percaya, ia akan mendukung program ini dan memberikan seluruh
royaltinya untuk disumbangkan kepada The Children’s High Level Group, yang
bekerja untuk anak-anak yang membutuhkan perhatian.
Ini hanya merupakan sumbangan kecil, berupa sedikit
tambahan pada catatan Profesor Dumbledore. Sejauh yang kita tahu, catatan
tersebut selesai kurang lebih 18 bulan sebelum terjadi peristiwa tragis di
Menara Astronomi Hogwarts. Dikenal sebagai perang paling terkini dalam dunia
sihir (sebagai contoh, mereka yang membaca 7 buku tentang kehidupan Harry
Potter) akan mengerti Profesor Dumbledore hanya mengungkapkan sedikit saja
pengetahuannya tentang akhir kisah pada buku ini. Apa yang Dumbledore katakan
tentang kebenaran Kisah Tiga Bersaudara, bertahun-tahun yang lalu kepada
murid-murid favoritnya:
“Hal tersebut sangat indah dan mengerikan, dan
karenanya kita akan mengalami ketakutan dengan sangat hati-hati.”
Terserah kita setuju atau tidak, mungkin kita akan
membiarkan Profesor Dumbledore berharap dapat melindungi pembaca yang akan
datang dari godaan yang telah dirampas darinya dan untuk itu ia harus membayar
dengan nyawanya.
J. K. ROWLING
2008
Daftar Isi